Cek Tagihan Anda

Cara menghitung angsuran dengan metode flat



Metode pengembalian pinjaman (angsuran)dengan metode flat, secara sederhana adalah metode pengembalian angsuran secara merata(sama) pada setiap pengangsurannya. Ingin mudah menghitung pengambalian pinjaman (angsuran pinjaman)dengan metode flat klik disini
Lanjutkan membaca

Replikasi Natif (One-way) dan Replikasi multi-master (Two-way)

Replikasi

Replikasi merupakan salah satu cara pengkopian data (fragment) pada beberapa site (komputer dan database) yang terhubung dengan jaringan dalam sistem database terdistribusi.

Berikut skema sederhana replikasi :



Replikasi Natif (One-way)

Merupakan replikasi searah dimana terdapat suatu komputer yang menjadi master dan komputer lain menjadi slave.

Replikasi Multi-master (Two-way)

Merupakan replikasi dua arah dimana terdapat beberapa master (server), yang artinya sama-sama memiliki hak akses read and write. Itulah yang membedakannya dengan Replikasi One-way
Lanjutkan membaca

Ringkasan Database (basis data) Terdistribusi

Database terdistribusi

Database terdistribusi sebagai berikut :

  1. kumpulan data yang digunakan bersama yang saling berhubung secara logik tetapi tersebar secara fisik pada suatu jaringan komputer. atau
  2. Database yang disimpan pada beberapa komputer didistribusi dalam sebuah sistem terdistribusi melalui media komunikasi seperti high speed buses atau telepone line.
Sistem Database terdistribusi

Komponen utamanya adalah DDBMS + Jaringan Komputer (Computer Network)
databases terdistribusi mempunyai sifat intergritas dan sentralisasi.

Pemprosesan Database terdistribusi

diamana terdapat komputer (server) yang memiliki database dan melajani komputer-komputer lain sebagai clien.

Keuntungan Database terdistribusi

1.
Pengawasan distribusi dan pengambilan data

Jika beberpa site yang berbeda dihubungkan, seorang pemakai yang berada pada satu site dapat mengakses data pada site lain.

Contoh : sistem distribusi pada sebuah bank memungkinkan seorang pemakai pada salah satu cabang dapat mengakses data cabang lain.

2. Reliability dan availability

Sistem distribusi dapat terus menerus berfungsi dalam menghadapi kegagalan dari site sendiri atau mata rantai komunikasi antar site.

3. Kecepatan pemrosesan query

Contoh : jika site-site gagal dalam sebuah sistem terdistribusi, site lainnya dapat melanjutkan operasi jika data telah direplikasi pada beberapa site.

4. Otonomi lokal

Pendistribusian sistem mengijinkan sekelompok individu dalam sebuah perusahaan untuk melatih pengawasan lokal melalui data mereka sendiri. Dengan kemampuan ini dapat mengurangi ketergantungan pada pusat pemrosesan.

5. Efisiensi dan fleksibel

Data dalam sistem distribusi dapat disimpan dekat dengan titik diman data tersebut dipergunakan. Data dapat secara dinamik bergerak atau disain, atau salinannya dapat dihapus.

Kekurangan database terdistribusi

1. Harga software mahal

Hal ini disebabkan sangat sulit untuk membuat sistem database distribusi.

2. Kemungkinan kesalahan lebih besar

Site-site beroperasi secara paralel sehingga lebih sulit untuk menjamin kebenaran dan algoritma. Adanya kesalahan mungkin tak dapat diketahui.

3. Biaya pemrosesan tinggi

Perubahan pesan dan penambahan perhitungan dibutuhkan untuk mencapai koordinasi antar site.


Lanjutkan membaca

Hal yang baik tapi hilang tertelan zaman





Kata terima kasih sudah jarang di ucapakan orang karena makna ucapan terima kasih telah luntur, orang memulai mengangap ucapan terima kasih hanya pantas di ucapakan kepada orang-orang yang derajatnya lebih tinggi dari dirinya ketika orang tersebut membantunya dari kesulitan. Jika hanya saling membeli atau mengakhiri kerjasama itu merupakan hal yang biasa dilakukan dan semua pasti merasa diuntungkan. Karena anggapan tersebut berlangsung secara terus-menurus dan tidak ada kemauan untuk merubah sikap tersebut, akhirnya ucapan-ucapan terima kasih pun mulai jarang terucap bahkan untuk hal yang tadi telah diucapkan diatas. Selain itu, rasa menghargai terhadap apa yang dilakukan oleh orang lain untuk kita mulai hilang karena ucapan terima kasih bisa dikatakan ucapan untuk menghargai tindakan orang lain kepada kita dan bisa membuat hati mereka senang.


Kata maaf jarang di ucapkan orang sekarang karena semakin tumbuhnya rasa keegoisan pada diri manusia yang menganggap segala yang dia lakukan adalah benar (meskipun pada kenyataannya belum tentu benar). Bahkan jika orang tersebut sadar bahwa dia telah melakukan kesalahan, sikap egois muncul kembali dan adanya perasaan jika dia meminta maaf terlebih dahulu berarti dia merehdahkan harga dirinya. Dari sikap-sikap tersebut menimbulkan menurunnya rasa tidak saling membutuhkan, sehingga meskipun mereka bermusuhan itu tidak berpengaruh pada kehiduan mereka (manusia akan menjadi orang yang individualis mementingkan dirinya sendiri) jadi yang butuhlah yang harus meminta maaf terlebih dahulu (karena merasa terdesak bukan karena sadaran akan makna kata maaf) entah dia memang yang melakukan kesalahan atau tidak. Selain itu mungkin adanya rasa takut tidak di terima rasa maafnya sehingga akan menambah rasa malu pada orang yang akan dimintai maaf tersebut mendorong orang meminta maaf.



Kata selamat jarang diucapkan orang kepada orang lain yang mendapatkan keberasilan karena
• Orang-orang mulai sibuk dengan dirinya sendiri, jadi apa yang orang lain dapatkan sudah tidak dihiraukan lagi (tumbuhnya sikap individualis),
• Anggapan bahwa yang didapatkan orang lain tersebut merupakan hal yang biasa, dan dia juga memanggap jika dia juga biasa melakukan, jadi buat apa mengucapakan kalimat selamat kalau itu bukan hal yang luar biasa menurut dirinya.
• Jika dia mengucapkan kalimat selamat ada anggap bahwa ia akan merendehkan harga dirinya, karena telah mengakui keberhasilan orang lain yang ia tidak bisa melakukan
• Malu mengakui kekalahan.


Karena perintah tersebut sudah merupakan tugas yang menjadi kewajiaban yang harus orang lain kerjakan, dan bukan hanya untuk kepentingan dirinya sendiri (juga untuk yang diperintah). Kata tolong kembali hanya pantas diucapakan kepada mereka yang benar-benar tulus membantu mereka dan bantuan itu sangat bermanfaat bagi dia saja bukan untuk kepentingan bersama (antara sipenolong dan yang ditolong) mugkin itulah anggapan orang sekarang.


Mungkin karena rasa mementingkan dirinya sendiri, orang mulai meninggalkan kata baik. Orang menganggap dirinyalah yang terbaik dan apa yang orang lain bisa lakukan dia juga pasti bisa melakukannya bahkan mungkin lebih baik sehingga pujian-pujian dengan ucapan baik mulai jarang terdengar.



Kalimat salam yang mengandung doa ini jarang terdengar lagi karena
• Orang sekarang ingin segalanya itu singkat (simple), tidak usah berkata hal yang menurut mereka tidak perlu dan langsung saja keinti pembicaraan meskipun terkadang malah berbicara yang sama sekali tidak berguna dan bermanfaat.
• Lunturnya makna kata salam dan orang-orang sudah mulai lupa bahwa kata salam merupakan ucapan yang doa, pujian sekaligus harapan.
• Orang-orang mulai sibuk dengan dirinya sendiri tidak mau lagi menegur orang lain yang dia kenal atau berapa disekitarnya meskipun hanya dengan mengucapkan kata salam.
• Mungkin anggapan bahwa jika mengucapakan kata salam akan dicap orang yang tidak gaul dan ketinggalan zaman.



Semakin jarangnya orang mengucapkan dan bersikap menghormati orang lain karena merasa derajatnya lebih tinggi sehingga orang lainlah yang sebaliknya menghormati dirinya dan orang hanya mau untuk mengucapkan dan menghormati orang yang lebih tinggi derajatnya karena mereka memanggap orang yang lebih tinggi derajatnya itulah yang bisa membantu mereka atau orang sekarang seakan-akan hanya hormat kepada orang karena dia membutuh bantuan orang tersebut bukan karena rasa menghargai antar sesama.



Manusia yang belum mampu menyanyangi orang lain seperti mengajangi dirinya sendiri terjadi karena manusia tersebut hanya mementingkan dirinya sendiri tanpa mempertimbangkan berasaan orang lain atau bisa dikatakan tidak mempunyai rasa sayang, rasa sayang dirinya hanya karena dia mempunyai sesuatu yang ingin dia dapatkan dari orang yang dia ucapakan sayang tersebut, merupakan orang yang tidak mempunyai hati nurani.



Rasa sayang yang berupa tindakan menjaga dan memelihara dengan penuh tanggung jawab sesuai hati nurani sudah tidak ada, karena orang pada saat itu bisa dikatakan hanya hidup untuk dirinya sendiri dan membahagiakan dirinya sendiri, serta rasa saling menghargai, dan menghormati yang juga bisa menimbulkan dan mewujudkan rasa saling sayangi tersebut telah hilang, sehingga sulit untuk menumbuhkan rasa sayang diantara mareka.
Lanjutkan membaca
keatas